JEMBATAN GANTUNG ( Suspension Bridge )


Gambar 1 Jembatan Gantung Situ Gunung, Sukabumi
Jembatan gantung adalah jenis jembatan yang prinsipnya menggunakan tumpuan ketegangan kabel daripada tumpuan samping. Sebuah jembatan gantung pada dasarnya memiliki kabel utama (kabel baja atau rantai yang lain) berlabuh di setiap ujung jembatan. Tiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama. Jembatan gantung merupakan jembatan yang berfungsi sebagai pemikul langsung beban lalu lintas yang melewati jembatan tersebut, terdiri dari lantai jembatan , gelagar pengaku, batang penggantung, kabel pemikul, dan pagar pengaman. Seluruh beban lalu lintas dan gaya-gaya yang bekerja dipikul oleh sepasang kabel pemikul yang menumpu di atas 2 pasang menara dan 2 pasang blok angkur (Surat Edaran Menteri PU, 2010).
Pada mulanya Jembatan gantung memiliki kabel berlabuh di tanah di kedua ujung jembatan, tetapi beberapa jembatan suspensi yang modern jangkar kabel ke ujung jembatan itu sendiri. Jembatan gantung awal tidak memiliki menara .
Saat ini jembatan gantung bertumpu pada kabel vertikal yang terikat pada tali antara menara tumpuan. Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama. Jembatan suspensi awal memiliki kabel berlabuh di tanah di kedua ujung jembatan, tetapi beberapa jembatan suspensi yang modern jangkar kabel ke ujung jembatan itu sendiri. Jembatan suspensi awal tidak memiliki menara atau dermaga, tetapi ini hadir di sebagian besar jembatan suspensi yang lebih besar.
--> Jenis-Jenis Jembatan Gantung
Jembatan Gantung  dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
 1.     Jembatan Suspensi Sederhana (simple suspension bridge)
Merupakan jembatan yang jangkar di kedua sisinya mendukung dek/lantai jembatan dan tidak memiliki menara/dermaga untuk dukungan tambahan di tengahnya. Jembatan ini biasanya memiliki busur ke atas dan ke bawah yang terbentuk karena dek/lantai jembatan. Jembatan ini termasuk jembatan fleksibel yang didukung oleh kabel suspensi.

2.    
Underspanned Suspension Bridge
Jenis jembatan ini dikenal juga sebagai jembatan gantung de katas. Struktur jembatan ini berbeda dengan dengan pendahulunya , jembatan gantung sederhana. Dek/lantai jembatan ini berada di atas kabel utamanya. Jembatan jenis ini sangat jarang dibangun karena tidak memiliki kestabilan dikarenakan kabel utamanya yang berada di bawah dek jembatan. Tumpuan kabel utama dari jembatan ini sama seperti jembatan suspense sederhana yaitu pada ujung-ujung jembatan ditanam ke dalam tanah.

3.   Sterssed Ribbon Bridge
Struktur dari jembatan ini mirip dengan jembatan gantung sederhana. Kabel sebagai unsur struktur penahan ditanam di dek. Dek/lamtai jembatan tersebut membentuk huruf “U” pada bentang antar tumpuannya. Ini terbentuk karena kabel/pita dikenai kompresi, dengan begitu jembatan ini menjadi kaku dan tidak bergoyang. Jembatan ini dibuat dengan memperkuat beton dengan diberi kabel tegangan baja.


4.    Suspended Deck Suspension Bridge
Merupakan jembatan yang menggunakan kabel suspense yang ditanam di tanah. Suspender jembatan ini mensupport dek/lantai jembatan yang ada di bawah kabel suspense utama. Dek jembatan ini dibuat kaku dan bisa dilalui oleh kendaraan berat dan lalu lintas rel. Jembatan ini juga menggunakan menara/tiang untuk membantu kabel suspense menyalurkan beban ke pondasi jembatan.

5.   Self Anchored Suspension Bridge
Jembatan ini pada umumnya hampir sama dengan jembatan suspended deck suspension bridge. Namun, perbedaannya terletak pada penanaman ujung kabel suspensi utama. Ujung dari kabel suspense utama dari jembatan gantung ini melekat pada masing-masing ujung dek dan tidak ditanam ke tanah melainkan menggunakan jangkar buatan untuk menanamnnya. Untuk itu, jembatan ini cocok dibangun pada daerah yang tidak mempunyai struktur tanah yang stabil dan sulit membuat penahan jembatan.

6.  Jembatan Bentuk Bentang War Bebas (side span free)
Pada bentang luar, kabel utama tidak menahan atau dihubungkan dengan lantai jembatan oleh hanger (penggantung), sehingga tidak ada hanger pada bentang luar. Disebut juga dengan tipe straight backstays atau kabel utama pada bentang luar berbentuk lurus.

7.    Bentuk Bentang Luar Digantungi (side span suspended)
Pada bentuk ini kabel utama pada bentang luar menahan struktur lantai jembatan dengan dihubungkan oleh hanger.
--> Komponen-Komponen Jembatan

Gambar 2  Bagian-bagian jembatan gantung

Secara umum jembatan gantung terbagi atas beberapa bagian, yakni :
1. Konstruksi Bangunan Atas (Superstructures) jembatan meliputi :
a.      Lantai jembatan (dek), berfungsi untuk memikul beban lalu lintas yang melewati jembatan serta menyalurkan beban dan gaya-gaya tersebut ke gelagar melintang.
b.     Gelagar melintang, berfungsi sebagai pemikul lantai dan sandaran serta menyalurkan bebandan gaya-gaya tersebut ke gelagar memanjang.
c.      Gelagar memanjang, berfungsi sebagai pemikul gelagar serta menyalurkan beban dan gaya-gaya tersebut ke batang penggantung
d.     Batang penggantung, berfungsi sebagai pemikul gelagar utama serta melimpahkan beban-beban dan gaya-gaya yang bekerja ke kabel utama.
e.      Kabel utama, berfungsi sebagai pemikul beban dan gaya-gaya yang bekerja pada batang penggantung serta melimpahkan beban dan gaya-gaya tersebut ke menara pemikul dan blok angkur.
f.      Pagar pengaman, berfungsi untuk memikul gaya angina yang bekerja pada bangunan atas.
g.     Menara, berfungsi sebagai penumpu kabel utama dan gelagar utama, serta menyalurkan beban dan gaya-gaya bekerja melalui struktur pilar ke pondasi.

2. Konstruksi Bangunan Bawah (Substructures) meliputi :
a.      Blok angkur, berfungsi sebagai penahan ujung-ujung kabel utama serta menyalurkan gaya-gaya yang dipikul ke pondasi.
b.     Pondasi menara dan pondasi angkur, berfungsi sebagai pemikul menara dan blok angkur serta melimpahkan beban dan gaya-gaya yang bekerja ke lapisan tanah pendukung.


Komentar